Pages

Subscribe:

18 Juni 2012

PENGENDALIAN SOSIAL

Tidak terasa semester akhir untuk kelas satu sudah mau mulai yaa  ^^
Sudahkah bersiap-siap kawan?
I hope so ^^
Materi terakhir kali ini adalah Pengendalian sosial
LET’S LEARN MORE!

PENGENDALIAN SOSIAL

 A. PENGERTIAN

Pengendalian sosial (sosial control) adalah upaya untuk mewujudkan kondisi seimbang di dalam masyarakat (sosial equilibrium).
Tujuan pengendalian sosial adalah mencapai keserasian antara stabilitas dan perubahan dalam masyarakat.

Sumber: menu.sman3-kag.sch.id
Pengertian para ahli :

1. Berber
Pengendalian sosial adalah berbagai cara yang digunakan masyarakat untuk menertibkan anggotanya yang membangkang.

2. Roucek dan Warrant
Pengendalian sosial adalah suatu istilah kolektif yang mengacu pada proses terencana dimana individu dianjurkan, dibujuk, ataupun dipaksa untuk menyesuaikan diri pada kebiasaan dan nilai hidup suatu kelompok.


B. CARA PENGENDALIAN SOSIAL
Ada beberapa cara untuk mengenalikan anggota masyarakat agar tidak melakukan penyimpangan, yakni :
Pengendalian persuasif

1. Pengendalian persuasif
Adalah pengedalian sosial dengan cara mengajak atau membimbing anggota masyarakat agar dapat bertindak sesuai dengan aturan yang berlaku.

Pegendalian persuasif dibagi 2, yakni :
a. Lisan
adalah pengendalian sosial dengan mengajak orang menaati aturan dengan berbicara langsung dengan bahasa lisan (verbal).

b. Simbolik
adalah pegendalian dilakuka dengan tulisan , spanduk, iklan layanan masyarakat dsb.

4. Pengendalian sosial koersif
Adalah pengedalian sosial yang menekankan pada tindakan atau ancaman yang menggunakan kekuatan fisik.

 5. Pengendalian preventif adalah pengendalian sosial dengan cara memberi imbalan atas tindakannya agar sesuai dengan aturan masyarakat.

6. Pengendalian Represif
Adalah pengendalian sosial dengan tujuan memulihkan keadaan seperti sebelum terjadinya pelanggaran.


C ALAT ATAU JENIS UNTUK MENGENDALIKAN SOSIAL

1. Desas-desus atau gosip
Adalah kabar angin atau kabar burung yang menyajikan fakta belum tentu kebenarannya.

2. Teguran
Adalah perigatan kepada seseorang yang melakukan penyimpangan.

3. Sosialisasi
Adalah proses sosialisasi dengan memberikan ajuran secara terus menerus.

4. Tekanan Sosial
Adalah memberikan sanksi kepada individu yang melakukan penyimpangan sosial.

5. Hukuman
Adalah menjatuhkan sanksi. Sanksi bersifat positif berisikan imbalan (reward), sedangkan sangsi bersifat negatif berarti hukuman bagi yang melakukan pelanggaran.


D. LEMBAGA PENGENDALIAN SOSIAL
Ada beberapa lembaga yang berperan penting dalam pengendalian sosial, yakni :

1. Polisi
adalah lembaga formal yang bertugas memlihara keamanan da ketertiban, mecegah dan mengatas perilaku menyimpang anggota masyarakat sehingga tercptanya ketertiban dalam masyarakat.

2. Pengadilan
Adalah lembaga formal yang memberika sanksi tegas kepada individu yang melakukan penyimpangan sosial.

3. Adat
Adalah lembga sosial dalam masyarakat tradisional yang bertugas menegakkan berbagai aturan yang sudah menjadi kebiasaan/tradisi masyarakat.

4. Tokoh Masyarakat
Adalah orang yang memiliki pengaruh atau wibawa, sehingga ia dihormati da disegai masyarakat.

0 comment: